Jumat, 20 Desember 2013

Doa Agar Tidak Putus Mudah Asa Bila Penjualan Lagi Menurun


Prediksi/target kita kadang kadang meleset dari apa yang kita harapkan, maka dari itu kita tidak perlu cemas dalam hal usaha untung rugi suatu hal yang biasa...
ini doa agar kita tetap semagat dan penjualan agar tetap stabil, terhindar dari kesetresan.
Yaa Hayyu Yaa Qayyum Bi Rahmatika Astaghits 7x
“Tiada tuhan selain Allah, Zat Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada tuhan selain Allah. Rabb Arsy yang agung. Tiada tuhan selain Allah. Rabb langit, bumi, dan arsy yang mulia”
“Wahai Zat Yang Mahahidup dan Zat yang terus-menerus mangurus makhlukNya. Dengan rahmatMulah Aku mohon pertolongan.”
Dibaca sekurang kurannya 7 X dalam selesai sholat wajib atau hajat, fainsyaallah allah tambah keberkahanya dalam usahanya.

Doa Yang Dianjurkan Rasulullah Untuk Agar Sukses Berkarier dan Berrumah Tangga


 Derdoa adalah sunnah yang diajarkan baginda rasulullah SAW, karena doa adalah Mukhul ibadah, inti dari pada ibadah. dan hanya satu satunya cara yang mampu menolak takdir adalah doa.
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a’yuniw-waj’alnaa lil-muttaqiina imaamaa
“Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menggembirakan hati, dan jadikanlah kami sebagai panutan bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Furqan [25]:74)
Doa Minta sulusi Terbaik atas segala Masalah
Allahumma arinal haqqa haqqan warzuq nattiba’ah wa arinal batila batilan warzuqnajtinabah
(Ya Allah, tampakkan kepada kami yang baik itu baik, dan anugerahi kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tampakkan kepada kami yang salah itu salah, dan anugerahi kami kekuatan untuk menjauhinya).
Sempurnakanlah doa diatas dengan doa dibawah ini :
Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa hayyi’lanaa min amrinaa rasyadan.
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. (AL Kahfi:10)

Semoga Kita selalu terjaga, terhindar dari segala bencana, sukses dunia akhirat.

Doa Mempertebal Keteguhan Hati


Doa Keteguhan Hati
Doa ketehan hati agar supaya aqidah/ keyakinan, keimanan, keislaman  kita tetap kuat menantap dalam sanubari kita, bahwa sanya hanyalah Allah SWT, semata yang mampu membolak balikkan keadaan. Manusia hanya di suruh memenuhi seruannya, seraya yakin dan iklas atas qodho Yang Allah Tetapkan Kepada Kita. Semoga dengan mengamalkan Doa ini dapat menambah dan memperkebal keimanan kita, amin

 ,”QULILLAHUMMA MALIKUL MULKI TU’TIL MULKA MAN TASYA’U WA TANZIUL MULKA MIM MANTASYA’U WA TU’IZZU MANTASYA’U WA TUDZILLU MANTASYA’U BI YADIKAL KHAIRU INNAKA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR.,”.

Artinya : Katakanlah (wahai Muhammad) Ya Allah, Maha Raja dari semua kerajaan, memberikan kekuasaan kepada yang Engkau kehendaki dan mencabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau berikan kemuliaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki pula, bagi Mu segala kebaikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Ali Imran [3]:26)
 Hanyalah kepada Allah kita sandarkan segala permasalahan, kerumitan, kesengsaraan hidup, hanya tawakal dan ihtiyar, sabar serta istiqomah  yang dapat kita lakukan.

Sabtu, 09 November 2013

Menjemput Ampunan Allah SWT


Menjemput Ampunan Allah SWT

(Al-Arba’un an-Nawawiyah, Hadis ke-42)
قَالَ اللهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, sungguh selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, Aku mengampuni dosa-dosamu dan tidak Aku pedulikan lagi.  Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu sampai menyentuh langit, kemudian engkau meminta ampunan-Ku, niscaya Aku mengampuni kamu dan tidak Aku pedulikan lagi.  Wahai anak Adam, sungguh seandainya engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan (dosa) hampir memenuhi bumi, kemudian engkau menjumpai-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepada kamu dengan membawa ampunan sepenuh bumi pula.” (HR at-Tirmidzi, al-Baihaqi, ad-Darimi, adh-Dhiya’ dan ath-Thabari).
Hadis ini memberikan panduan bagaimana menjemput ampunan Allah SWT. Hadis ini menjelaskan perkara sangat penting,  yakni tiga sebab untuk meraih ampunan Allah SWT.  Pertama: doa disertai harapan—mâ  da’awtanî wa rajawtanî.  Allah SWT juga berfirman:
وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik (QS al-A’raf [7]: 56).
Dalam berdoa hendaknya diperhatikan adab-adab berdoa, di antaranya yang sudah dijelaskan dalam syarh al-Arba’un hadis ke-10. Di antaranya: menggunakan seruan: ya Rabb, alLâhumma, atau asmâ’ al-husna; didahului dengan amal shalih; menampakkan kerendahan dan ketundukan di hadapan Allah SWT.  Diiringi dengan menjauhi penghalang pengabulan doa di antaranya: makan, memakai dan membelanja-kan harta haram; doa disertai kezaliman, maksiat atau memutus silaturrahim.
Doa disertai harapan itu juga hendaknya memenuhi syarat-syaratnya. Di antara syaratnya yang penting adalah hadirnya hati dan keyakinan doa akan diijabah.  Nabi saw. bersabda:
ادْعُوا اللهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ الله لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
Berdoalah kalian kepada Allah, sementara kalian merasa yakin diijabah. Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak menjawab doa yang berasal dari hati yang lalai dan main-main atau sibuk dengan selain Allah (HR at-Tirmidzi dan al-Hakim).
Kedua: istighfar.  Meski dosa hamba itu sangat banyak hingga menyentuh langit sebagai kiasan karena banyaknya dosa itu, jika hamba tersebut ber-istighfar kepada Allah SWT, sesuai hadis di atas, niscaya Allah ampuni (Lihat: QS an-Nisa [4]: 110).
Lebih dari itu, Allah SWT memerintahkan kita untuk ber-istighfar memohon ampunan kepada-Nya, seperti dalam QS al-Baqarah [2] : 199 dan Hud [11]: 3.  Di antara karakter orang yang bertakwa, apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, ia mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Allah SWT (QS Ali Imran [3]: 135).
Istighfar hendaknya diperbanyak.  Nabi saw. yang maksum/bebas dari dosa saja ber-istighfar dalam sehari lebih dari 70 kali (HR al-Bukhari), atau sebanyak 100 kali (HR Muslim).
Yang afdhal dalam ber-istighfar dimulai dengan memuji Allah SWT, lalu mengakui dosa, kemudian meminta kepada Allah SWT ampunan.  Rasul saw. bersabda:
سَيِّدُ اْلاِسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى، لاَ إِلَه إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِ كَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِى، فَاغْفِرْلِى، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Penghulu istighfar adalah engkau mengucapkan, “Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tiada tuhan kecuali Engkau; Engkau menciptakan aku dan aku hamba-Mu. Aku akan menetapi perjanjian dan janji-Mu sebatas kemampuanku. Aku meminta perlindungan kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Aku pun mengakui dosaku kepadamu. Karena itu ampunilah aku karena sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau (HR al-Bukhari, an-Nasai, at-Tirmidzi dan Ahmad).
Di antara redaksi istighfar yang dicontohkan dalam hadis, banyak juga yang disambungkan dengan pernyataan tobat kepada Allah. Hal itu juga diisyaratkan di dalam al-Quran (QS Hud: 3).  Hanya saja, istighfar dan tobat itu harus diiringi dengan berhenti dari kemaksiyatan yang dilakukan. Jika tidak, justru kecelakaanlah yang didapat.  Rasulullah saw. bersabda:
وَيْلٌ لِلَّذِّيْنَ يُصِرُّوْنَ علَى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Celakalah orang-orang yang terus saja melakukan dosa yang mereka lakukan, sementara mereka tahu (HR Ahmad).
Bahkan Ibn Abiy ad-Dunya mengeluarkan riwayat marfu’ dari Ibn Abbas:
اَلتَائِبُ مِنَ الذَّنْب كَمَنْ لا ذَنْبَ لَهُ، وَالْمُسْتَغْفِرُ مِنْ ذَنْبٍ وَهُوَ مُقِيْمٌ عَلَيْهِ كَالْمُسْتَهْزِيْءِ بِرَبِّهِ
Orang yang bertobat dari dosa seperti orang yang tidak punya dosa. Orang yang beristighar dari dosa, sementara ia terus melakukan dosa, adalah seperti orang yang mengolok-olok Rabb-nya.
Ketiga: tauhid. Ini adalah sebab terbesar.  Allah SWT menegaskan (QS an-Nisa’ [4]: 48), tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Allah akan mengampuni dosa apapun selain syirik, tentu kalau hamba ber-istighfar dengan memenuhi sebab dan syaratnya dan kosong dari penghalang ampunan.  Dengan demikian, dalam hadis di atas, Allah SWT menyatakan jika seorang hamba datang menjumpai-Nya disertai tauhid, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, meski dia membawa dosa hampir memenuhi bumi, niscaya Allah SWT datang dengan ampunan yang memenuhi bumi pula. Di sinilah pentingnya kita selalu menjaga diri dari kesyirikan, kesyirikan kecil apalagi yang besar. [Yahya Abdurrahman]

Menjual Ikan Laut


Menjual Ikan Laut
Stock Ikan Bisa Berubah Ubah sewaktu waktu dan Terima pesanan serta diantar sampai tujuan wilayah Pamulang, Permata Pamulang, Benda Baru, Pondok Benda, Benda Lama, Pamulang Barat, Pondok Cabe udik, Pondok Cabe Hilir, Ciputat Timur, ciputat, Serpong, dansekitarnya.

Jenis Ikan

Ekor Kuning,Kembung Banjar,Tongkol,Bandeng,Alu-Alu,Udang,Cumi,Teri,Kakap,Merah,Kakak Putih,Kakap Silver,Kerapu
Talang-Talang,Selar,Ikan Campur,Layur,dll
Untuk Pesan antar Hubungi : Bp. Cahyo  ( 0813 8468 1151 )
Wati : (021 9803 2827 ) atau datang langsung ke:
Jl. H. Rean Pamulang Regency B 1 No 15 Rt 08/05 Benda Baru Pamulang